Anatomi Fisiologi Rangka Manusia
Sistem rangka manusia adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup khususnya manusia. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan yakni:
1. Terdiri dari 8 buah tulang kepala,
2. 25 buah tulang kerangka dada,
3. 14 buah tulang wajah,
4. 26 buah tulang belakang dan pinggul,
5. 6 buah tulang telinga dalam,
6. 64 buah tulang lengan,
7. 1 buah tulang lidah dan
8. 62 tulang kaki.
Berikut adalah fungsi kerangka bagi tubuh kita antara lain:
1. menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh,
2. melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru,
3. tempat melekatnya otot-otot,
4. untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot,
5. tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah,
6. memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah.
Kemudian Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:
A. Skeleton aksial
Terdiri atas tulang tengkorak, tulang dada,tulang iga (rusuk) dan tulang belakang.
Macam-macam skeleton aksial yaitu:
1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:
- a.Bagian parietal, terdapat pada tulang dahi
- b.Bagian temporal, terdapat pada tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
- c.Bagian occipitas, terdapat pada daerah belakang dari tengkorak
- d.Bagian spenoid, terdapat berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
- e.Bagian ethmoid, terdapat pada tulang yang menyusun rongga hidung
Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.
2. Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:
- a.Rahang bawah: menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas dan menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
- b.Palatinum (tulang langit-langit): menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
- c.Zigomatik terdapat pada tulang pipi
- d.Tulang hidung
- e.Tulang lakrimal merupakan sekat tulang hidung.
3. Tulang dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan.
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
- a.Tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
- b.Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
- c.Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.
4. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
Continue reading Anatomi dan Fisiologi Manusia →